Selasa, 24 April 2012
cinta yang tak bertepi
Cinta
itu bagai samudra yang luas tak bertepi, yang rela menerima & memaafkan
apapun yang terjadi pada pasangan. Menerima kelebihan dan kekurangannya. Itulah
cinta seorang ibu yang menerima telpon dari seorang perempuan dengan mengatakan
bahwa dirinya tidak lagi berhak atas suaminya. Setelah merebut suaminya bahkan
menteror dan menghancurkan hatinya. Kehancuran hatinya justru bertekad untuk
mempertahankan rumah tangga, suami dan anak-anaknya.
Sebagai seorang ibu dan istri seolah mendapatkan kekuatan yang begitu besar
untuk tetap menjaga dan merawat anak-anaknya. Meski hatinya pilu dan
tercabik-cabik, ia tak ingin orang tuanya tahu apa yang sedang terjadi di dalam
rumah tangganya. Ditengah kesibukan mencari nafkah dengan bekerja keras demi
keberlangsungan hidup, ditengah kesendirian dan perjuangan membesar
anak-anaknya tidak membuat dirinya menjauh dari Allah malah semakin mendekat
diri kepada Allah memohon agar mendapatkan kekuatan, kesabaran dan
pertolonganNya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar